Mobil Mungil Nissan Nan Sporty

Meriahkan pesta ulang tahun bersama GarudaFood

Mobil konsep Nissan Compact Sport (foto: Autoblog)

Mobil konsep Nissan Compact Sport (foto: Autoblog)

PRODUSEN mobil asal Jepang, Nissan baru saja meluncurkan sebuah studi desain baru pada tahun ini dengan memperlihatkan sebuah mobil konsep mungil yang sporty. Mobil yang dipanggil Compact Sport Concept ini tampil pada ajang Shanghai Auto Show 2011.

Mobil yang memiliki basis dari Nissan March ini memiliki panjang 3,482 meter dan tinggi 1,444 meter. Compact Sport Konsep, dirancang di pusat desain global berbasis yang di Jepang dan bekerjasama dengan studio desain di Cina. Mobil konsep kecil ini dirancang untuk menyasar pelanggan muda di negara-negara berkembang, dikutip Okezone dari Autoeblog, Rabu (27/4/2011).

Garis desain mobil ini tampak unik dengan bumper, airscoop dan lampu utama yang membulat membuat mobil ini tampak simple khas anak muda.

Untuk sumber tenaga, mobil ini menggunakan mesin bensin turbocharged 1.6 liter yang mampu mengembangkan tenaga hingga 188 bhp.

Mesin tersebut lantas dikawinkan dengan transmisi otomatis enam percepatan yang punya mode manual. Masuk ke dalam kabin, nuansa berbeda akan terasa. Sebab bagian interior Nissan Compact Sport Concept dibuat sederhana namun sangat kuat menyemburkan aura modern dan futuristik.

Sayangnya, Nissan belum berencana untuk memproduksi mobil mungil ini. (uky)

Dapatkan Tips & Trik terbaru dari Kami

Sulit Dihidupkan, Nissan Leaf Di-recall

Jasa Pembuatan Radio Streaming

(foto: Autoevolution)

(foto: Autoevolution)

Setelah sempat dielu-elukan para konsumennya sejak kemunculan pertama kali. Mobil listrik massal perdana keluaran produsen mobil asal Jepang, Nissan Leaf,akhirnya mengalami masalah.
 
Seperti dikutip dari Autoevolution, Selasa ( 12/04/2011), Nissan Motor Company menerima beberapa laporan dari konsumen di Amerika Serikat dan Jepang, yang mengeluhkan motor listrik Leaf tak bisa hidup.
 
Pabrikan mobil kedua terbesar di Jepang itu langsung menyelidiki masalah itu yang sepertinya berasal dari sistem Air Conditioning (AC). Nissan kini tengah mencari sumber masalahnya yang sesungguhnya, apakah pada bagian hardware atau sotfware.

Nissan belum merencanakan apakah akan menarik kembali LEAF karena hal itu tidak terlalu mengakibatkan keamanan pengguna terganggu.

“Begitu kami mengetahui inti masalahnya, kami akan memutuskan apakah akan mengeluarkan buletin service atau langkah lainnya,” ujar juru bicara Nissan Toshitake Inoshita.
 
Hingga kini, juga belum ada jumlah pasti berapa mobil yang bermasalah di Jepang dan AS.
(uky)

Dapatkan Tips & Trik terbaru dari Kami